Selasa, 04 Agustus 2009

Alamat IP

Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.

IP versi

Internet Protocol (IP) memiliki dua versi yang sedang digunakan (lihat IP versi sejarah untuk informasi lebih lanjut). Setiap versi memiliki definisi dari alamat IP. Karena prevalensi, istilah generik yang alamat IP biasanya masih merujuk ke alamat yang ditetapkan oleh IPv4.

Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi dua, yakni:

Alamat IP versi 4

IPv4 menggunakan 32 - bit (4 - byte) alamat, yang membatasi ruang alamat ke 4294967296 (2 32) kemungkinan alamat unik. Beberapa alamat IPv4 cadangan khusus untuk keperluan seperti jaringan pribadi (~ 18 million addresses) atau multicast addresses (~ 270 juta alamat). Hal ini mengurangi jumlah alamat yang dapat dialokasikan untuk pengguna akhir, dan jumlah alamat yang tersedia dikonsumsi, alamat IPv4 kelelahan itu pasti terjadi. Dapat diramalkan ini kekurangan utama adalah motivasi untuk mengembangkan IPv6, yang dalam berbagai tahapan deployment di seluruh dunia dan merupakan satu-satunya strategi untuk IPv4 dan terus penggantian Internet ekspansi.

Alamat IPv4 biasanya diwakili dalam notasi dot-desimal (empat angka, masing-masing berkisar dari 0 hingga 255, yang dipisahkan oleh titik, misalnya 208.77.188.166). Setiap bagian mewakili 8 bit pada alamat, dan karena itu yang disebut octet. In less common cases of technical writing, IPv4 addresses may be presented in hexadecimal , octal , or binary representations. Kurang umum dalam kasus-kasus teknis menulis, alamat IPv4 mungkin disajikan dalam heksadesimal, oktal, atau biner pernyataan. When converting, each octet is usually treated as a separate number. Ketika mengkonversi, setiap octet biasanya diperlakukan sebagai angka yang terpisah.

IPv4 jaringan

Pada tahap awal dari perkembangan protokol Internet, administrator jaringan diinterpretasikan alamat IP sebagai struktur jaringan dan host nomor nomor. Urutan tertinggi octet (delapan bit paling signifikan) telah ditunjuk jaringan dan jumlah sisa bit dipanggil sisanya bidang atau host identifier dan digunakan untuk penomoran host dalam sebuah jaringan. Metode ini segera dibuktikan memadai sebagai tambahan mengembangkan jaringan yang independen dari jaringan yang ada sudah ditunjuk oleh jaringan nomor. Tahun 1981, Internet telah menangani spesifikasi direvisi dengan pengenalan jaringan classful arsitektur. Classful diizinkan untuk merancang jaringan yang lebih besar jumlah jaringan tugas individu. Pertama dari tiga bit yang paling signifikan octet dari alamat IP yang ditetapkan sebagai kelas alamat. Tiga kelas (A, B dan C) telah ditetapkan untuk universal unicast menangani.Tergantung pada kelas turunan, jaringan identifikasi berdasarkan octet batas segmen dari seluruh alamat. Setiap kelas tambahan octets berturut-turut digunakan dalam jaringan identifier, sehingga mengurangi jumlah host dalam kelas-kelas yang lebih tinggi agar (B dan C). Tabel berikut ini memberikan ikhtisar tentang sistem ini.

Alamat Ipv4 Pribadi

Jaringan desain awal, ketika dunia akhir-akhir untuk konektivitas envisioned adalah untuk komunikasi dengan semua host Internet, yang dimaksudkan alamat IP unik akan diberikan ke tertentu atau perangkat komputer. Namun, ia menemukan bahwa ini tidak selalu diperlukan sebagai pribadi jaringan dikembangkan dan alamat ruang publik harus conserved (alamat IPv4 kelelahan).

Komputer tidak terhubung ke Internet, seperti mesin pabrik yang berkomunikasi hanya dengan satu sama lain melalui TCP / IP, tidak perlu ada global-alamat IP yang unik. Kisaran tiga alamat IPv4 untuk jaringan pribadi, satu untuk setiap rentang kelas (A, B, C), yang dilindungi undang-undang di RFC 1918. Alamat ini tidak dirouting di Internet dan dengan itu mereka gunakan tidak perlu dikoordinasikan dengan alamat IP registri.

Alamat Ip Versi 6

Kelelahan yang cepat dari ruang alamat IPv4, meskipun teknik konservasi, yang diminta Internet Engineering Task Force (IETF) untuk mencari teknologi baru untuk mengembangkan kemampuan menangani Internet. Solusi permanen yang dianggap menjadi redesign of the Internet Protocol sendiri. Ini generasi berikutnya dari Internet Protocol, yang bertujuan untuk menggantikan IPv4 di Internet, yang akhirnya dinamakan Internet Protocol Version 6 (IPv6) pada tahun 1995 Alamat ukuran telah meningkat dari 32-128 bit atau 16 octets, yang, meskipun dengan tugas yang murah jaringan blok, dianggap cukup untuk masa depan dpt didugaMatematis, ruang alamat yang baru memberikan potensi maksimal 2 128, atau sekitar 3,403 × 10 38 alamat unik.

Desain yang baru tidak didasarkan pada tujuan untuk menyediakan cukup alamat kuantitas saja, tetapi lebih efisien untuk membolehkan agregasi dari subnet routing prefixes terjadi di routing node. Akibatnya, routing tabel ukuran yang lebih kecil, dan mungkin setiap alokasi terkecil adalah untuk subnet 2 64 host, yang merupakan ukuran dari persegi ukuran seluruh Internet IPv4. Pada tingkat ini, sebenarnya pemanfaatan alamat harga akan kecil pada segmen jaringan IPv6. Desain yang baru juga memberikan kesempatan untuk menangani infrastruktur yang terpisah dari segmen jaringan - yaitu pemkot dari segmen ruang yang tersedia - mulai dari awalan yang digunakan untuk menangani rute eksternal untuk lalu lintas jaringan. IPv6 memiliki fasilitas yang secara otomatis mengubah prefix routing dari seluruh jaringan harus global konektivitas atau routing tanpa memerlukan perubahan kebijakan internal redesign atau renumbering.

Besarnya jumlah alamat IPv6 memungkinkan besar blok yang akan ditugaskan untuk tujuan tertentu, dan jika sesuai, yang akan dikumpulkan untuk rute efisien. Dengan ruang alamat yang besar, tidak perlu ada kompleks alamat konservasi sebagai metode yang digunakan dalam classless inter-domain routing (CIDR).

Semua modern [update] desktop dan server perusahaan asli sistem operasi termasuk dukungan untuk protokol IPv6, namun belum banyak digunakan di perangkat lain, seperti rumah jaringan router, voice over Internet Protocol (VoIP) dan peralatan multimedia, dan jaringan periferal .

Contoh dari sebuah alamat IPv6:

2001:0 db8: 85a3: 08d3: 1319:8 a2e: 0370:7334

Alamat Ipv6 Pribadi

Sama seperti alamat IPv4 cadangan untuk pribadi atau internal jaringan, ada blok alamat IPv6 di menyisihkan untuk alamat pribadiDalam IPv6, yang disebut sebagai alamat unik lokal (ULA). RFC 4193 set aside the routing prefix fc00:: / 7 untuk blok yang dibagi menjadi dua / 8 blok dengan berbagai kebijakan diterapkan (rujuk IPv6) Alamat termasuk 40-bit pseudorandom nomor yang minimizes risiko collisions alamat situs menggabungkan atau jika paket yang misrouted.

Desain awal (RFC 3513) yang digunakan blok yang berbeda untuk tujuan ini (fec0::), dubbed alamat situs lokal. Namun, apa yang dimaksud dengan situs dilantik tetap tidak jelas dan buruk yang ditetapkan menangani ambiguities membuat kebijakan untuk routing. Alamat berbagai spesifikasi yang harus ditinggalkan dan tidak lagi digunakan dalam sistem baru.

Alamat dimulai dengan fe80: - disebut-link alamat lokal - ditugaskan hanya link lokal di daerah. Alamat biasanya dibuat secara otomatis oleh sistem operasi IP untuk setiap lapisan jaringan. Cepat ini menyediakan konektivitas jaringan otomatis untuk IPv6 host dan berarti jika beberapa host yang terhubung ke sebuah hub atau switch umum, mereka ada yang cepat melalui jalur komunikasi mereka link-alamat IPv6 lokal. Fitur ini digunakan secara luas, dan invisibly ke sebagian besar pengguna, pada lapisan lebih rendah dari jaringan IPv6 administrasi (rujuk tetangga Discovery Protocol).

None of the prefixes alamat swasta dapat diarahkan pada publik internet.

Selasa, 28 Juli 2009


Open Systems Interconnection (disingkat OSI) adalah suatu upaya standardisasi jaringan komputer yang dimulai pada tahun 1982 oleh International Organization for Standardization (ISO) bersama Internationa Telecommunication Union Telecommunication Standardization Sector (ITU-T).

Sebelum OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.

Model OSI adalah salah satu kemajuan konsep yang paling penting dalam jaringan komputer. Model ini membuat suatu ide model standar untuk lapisan protokol (protocol layers), dan mendefinisikan interoperatibilitas antara perangkat jaringan dan perangkat lunak.

OSI Model

Model OSI adalah suatu dekripsi abstrak mengenai desain lapisan-lapisan komunikasi dan protokol jaringan komputer yang dikembangkan sebagai bagian dari inisiatif Open Systems Interconnection (OSI). Model ini disebut juga dengan model "Tujuh lapisan OSI" (OSI seven layer model).

Ketujuh lapisan dalam model ini adalah:

  1. Lapisan fisik (physical layer)
  2. Lapisan koneksi data (data link layer)
  3. Lapisan jaringan (network layer)
  4. Lapisan transpor (transport layer)
  5. Lapisan sesi (session layer)
  6. Lapisan presentasi (presentation layer)
  7. Lapisan aplikasi (application layer)

1.Physical layer

Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.

2.Data-link layer

Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).

3.Network layer

Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.

4. Transport layer

Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.

5. Session layer

Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.

6. Presentation layer

Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).

7. Application layer

Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS

Selasa, 02 Juni 2009

MEMBUAT DESAIN JARINGAN LOKAL

MEMBUAT DESAIN JARINGAN LOKAL

  1. Memahami fungsi peralatan atau komponen jaringan.
  2. Menjelaskan penrgertian LAN,WAN,MAN,INTERNET,Bandwdith,Data,dan Paket
  3. Merencanakan topologi dan memilih perangkat jaringan sesuai dengan kondisi lokasi.
  4. Merencanakan dan memilih perangkat yang sesuai dan menentukan harga perangkat. 

JAWABAN

  1. Komponen Jaringan

a. Repeater/Penguat

Repeater, bekerja pada layer fisik jaringan, menguatkan sinyal dan mengirimkan dari satu repeater ke repeater lain. Repeater tidak merubah informasi yang ditransmisikan dan repeater tidak dapat memfilter informasi. Repeater hanya berfungsi membantu menguatkan sinyal yang melemah akibat jarak, sehingga sinyal dapat ditransmisikan ke jarak yang lebih jauh. 

b. N.I.C ( Network Internet Card ) 

         NIC adalah sebuah kartu yang sebagai jembatan dari computer kesebuah jaringan computer. Jenis NIC terbagi menjadi 2 jenis. Jenis NIC yang bersifat fisik dan NIC yang bersifat logis.Contoh NIC yang bersifat fisik adalah internet yang bersifat tokenring, dan lainnnya, sementara NIC yang bersifat logis adalah loopbeck adafter dan dial up adapter. 

c.PCMCIA Network Inter Face Card 

            Adalah jaringan yangb digunakan untuk terhubung kedalam sebuah jaringan tanpa menggunakan kabel. 

d.Modem 

            Modem / modul themodulator adalah peralatan jaringan yang di gunakan untuk terhubung ke jaringan internet menggunakan kabel telepon. 

e. HUB / Switch

- HUB 

            Yaitu digunakan untuk  menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN. Hub adalah repeater dengan jumlah port banyak (multiport repeater). Hub tidak mampu menentukan tujuan; Hub hanya mentrasmisikan sinyal ke setiap line yang terkoneksi dengannya, menggunakan mode half-duplex.

- Switch

Switch menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN, sama seperti hub. Perbedaannya adalah switch dapat beroperasi dengan mode full-duplex dan mampu mengalihkan jalur dan memfilter informasi ke dan dari tujuan yang spesifik. 

f.BRIDGE 

            Yaitu peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau menambah jaringan. Bridge adalah “intelligent repeater”. Bridge menguatkan sinyal yang ditransmisikannya, tetapi tidak seperti repeater, Brigde mampu menentukan tujuan. Bridge berfungsi untuk menghubungkan media jaringan yang tidak sama seperti kabel Unsidded Twiste  Pair ( UTP ) dan  jaringan yang berbeda seperti Took And Ring dan internet. 

g. Crimping Tools 

            Digunakan untuk memotong, merapikan dan mengunci kabel UTP dalam menginstallasi Network king. 

h. Ronter 

            Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.Dan Bridge juga dapat digunakan untuk memperluas atau memecah jaringan dengan melanjutukan ke paket-paket dari satu jaringan logika ke jaringan lain. 

      2. a. L A N ( Local Area Network )

Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot. Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai. Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :

1.      Mempunyai pesat data yang lebih tinggi

2.      Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit

3.      Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi

Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut. 

b. MAN

Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepaMetropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.

c. WAN

WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.

WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain. 

          d. Bandwidth

Adalah suatu ukuran dari bayaknya informasi yang dapat mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain dalam suatu waktu tertentu. Bandwidth.dapat dipakaikan untuk mengukur baik alirtan data analog maupun data digital. 

e. Internet (  Inter – Network )

Internet adalah rangkaian computer yang terhubung menelusuri beberapa rangkaian atau sistrem computer umum yang terhubung secara global dan menggunakan TCP / IP sebagai protocol pertukaran data. 

f. Data

 Dalam dunia computer data adalah segala sesuatu yang dapat disimpan dalam memori menurut format tertentu.    

3. Topologi yang bagus digunakan diberbagai tempat, yaitu Topologi Star karena topologi ini mempunyai kemudahan dalam menggunakannya.Kemudahannya yaitu, bias menambah, mengurangi atau mendeteksi kerusakan jaringan.Walaupun jaringan ini menggunakan banyak kabel, tetapi topologi ini sangat fleksibel dan jika ada masalah dengan jaringan komputer yang satu, jaringan kekomputer lainnya tidak terganggu.

4.  a. TP-Link TL-SF1016D 8-port swith  Harga: Rp.438.000

b. Bandwidth  SOHO 256 Kbps (1:10) 1 Mbps (1:10) Rp750,000

c. Modem GSM Sierra AirCard - Harga Discount Rp. 890.000

d.  Ethernet 4port UTP 10/100, 32 bit, server Nic  

CODE: DFE-580TX

 Harga: Rp 1.700.000,00 

e. Crimping Tools   - single   Rp.30rb
                        - double  Rp.125rb

Minggu, 31 Mei 2009

cara mengecek spesifikasi komputer


Cara mengecek spesifikasi komputer Untuk mengetahui spesifikasi computer kita dapat menggunakan program DXDIAG yang sudah ada pada masing-masing computer,cara masuk DXDIAG sebagai berikut:









Untuk melihat spec dari Komputer kita bias lihat melalui Run, dengan mengetikan kata “dxdiag” tanpa tanda kutif dan klik OKE








Maka akan keluar seperti pada gambar dibawah ini :

Karena harga computer sangat dipengaruhi oleh Processor dan Memory maka kita perhatikan kedua komponen di atas.

Kita perhatikan tampilan hasil dxdiag tadi, Processor Intel ( R ) Pentium ( R ) 4 CPU 2,26GHz maka processor ini termasuk dalam jenis Pentium IV.

Terus kita perhatikan memory ( RAM) tertulis 512 MB.

Untuk memperhatikan komponen-komponen yang lain kita bisa klik Next Page.

Cara lain untuk melihat spec dari computer adalah dengan melalui: klik kanan pada my computer dan selanjutnya klik pada properties

Kita perhatikan pada System, operating System Microsoft Windows XP Profesional Service park 2. Sedangkan pada computer tertulis processor Intel R dengan kecepatan 2,26 GHz. dengan RAM 512MB.

Sedang kan untuk mengecek kapasitas hardisk kita dapat mengeceknya lewat klik my computer terus klik kanan pada drive C terus dilanjutkan klik pada properties dan klik kanan pada drive D terus pilih propertis, bila hardisk hanya terdiri dari 4 partisi maka kita jumlahkan hasilnya. Contoh perhatikan gambar dibawah ini

Hasil dari klik kiri pada my computer → klik kanan drive C→ dan pilih Properties

Dari gambar diatas bahwa kapasitas drive C adalah 9,32 GB. Selanjutnya kita lihat kapasitas drive D

Klik kiri pada my computer→ klik kanan drive D →selanjutnya pilih properties maka akan terlihat hasilnya seperti gambar di bawah ini;










Dari gambar diatas bahwa kapasitas drive D adalah 4,76GB. Selanjutnya kita lihat kapasitas drive E

Klik kiri pada my computer→ klik kanan drive E→selanjutnya pilih properties maka akan terlihat hasilnya seperti gambar di bawah ini;










Dari gambar diatas bahwa kapasitas drive C adalah 9,22 GB. Selanjutnya kita lihat kapasitas drive F

Klik kiri pada my computer→ klik kanan drive F →selanjutnya pilih properties maka akan terlihat hasilnya seperti gambar di bawah ini;














Kapasitas Drive F adalah 13,9GB, jadi total kapasitas hardisk (HDD) adalah 9,32 + 4,76 +9,22+13,9= 33,92GB.

Untuk melihat spesifikasi komputer mungkin anda bisa menggunakan cara yang saya pakai, atau anda mempunyai cara lain yang menurut anda lebih gampang,itu terserah anda karena anda yang menggunakannya.
.......SELAMAT MENCOBA......

Sabtu, 16 Mei 2009

Minggu, 15 Maret 2009

Perbaikan Periferal

1) Pengertian

Periferal komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuah PC. Terkadang periferal tersebut tidak bekerja sebagaimana fungsinya atau rusak. Untuk itu perlu dilakukan perbaikan pada periferal tersebut. Sebelum melakukan perbaikan, perlu disusun langkahlangkah persiapan perbaikan sebagai berikut :

- Mempersiapkan alat-alat bantu yang digunakan untuk perbaikan,

- Mendiagnosa kerusakan-kerusakan yang terjadi

- Menemukan bagaimana cara melakukan perbaikan periferal tersebut,

- Melakukan perbaikan periferal

Sedangkan untuk melakukan perbaikan periferal, dibutuhkan beberapa alat bantu atau tools-kit sebagai berikut :

- Obeng

- Tang

- Kuas

- Kain kering atau tisu dan cairan pembersih

- Penyedot debu mini / vacum cleaner


2) Peralatan yang dibutuhkan untuk perbaikan periferal:


a) Obeng

Obeng merupakan alat yang paling penting dalam melakukan perbaikan periferal. Obeng sangat berguna sekali untuk membongkar dan memasang periferal untuk selanjutnya dilakukan perbaikan. Obeng ada bermacam-macam bentuknya. Mulai dari obeng (+) ,obeng (-), serta obeng bintang/kembang. Untuk melakukan perbaikan periferal perlu dipersiapkan obeng dari berbagai ukuran.


b) Tang

Untuk melakukan perbaikan periferal, digunakan tang cucut dan tang kombinasi. Tang cucut banyak digunakan untuk memegang kepala skrup atau jumper yang kecil.


c) Kuas

Kuas digunakan untuk membersihkan komponen periferal dari debu dan kotoran-kotoran yang menyebabkan kerusakan. Karena masalah kotoran seringkali menjadi penyebab periferal tidak dapat berfungsi lagi dengan baik.

d) Penyedot debu mini

Penyedot debu mini fungsinya hampir sama dengan kuas, yaitu untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada periferal. Pada ujung penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat dengan ukuran yang beragam dimaksudkan untuk disesuaikan luas sempitnya sudut-sudut pada periferal. Alat ini sangat tepat digunakan untuk membersihkan kotoran yang terdapat pada keyboard, fentilasi udara pada monitor dan pada fan.

e) Kain kering atau tisu dan cairan pembersih

Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran yang mungkin sangat sulit untuk dibersihkan dengan memakai kuas atau vacum cleaner. Kotoran atau debu yang sangat tebal dapat menghambat kinerja periferal. Tisu juga dapat digunakan untuk memperlancar aliran tinta pada cartridge printer injek, karena sifatnya yang mudah menyerap cairan. Sedangkan cairan pembersih dapat digunakan untuk membersihkan layar monitor, casing, body monitor, dan body printer.


1) Langkah – langkah melakukan perbaikan periferal

Untuk melakukan perbaikan periferal, perlu dilakukan diagnosa awal kerusakan pada periferal tersebut. Kemudian menentukan langkahlangkah perbaikan dengan baik, dan melakukan cek ulang fungsi periferal tersebut untuk melihat hasil perbaikan tersebut.

a) Keyboard

Ada beberapa kerusakan yang kemungkinan terjadi pada keyboard yaitu :

Gambar 6. Keyboard PC

(1) Keyboard tidak terdeteksi oleh PC


Kerusakan yang sering terjadi pada keyboard adalah tidak dikenalnya keyboard oleh komputer. Pada saat proses booting, tiba-tiba komputer macet dan muncul pesan kesalahan “Keyboard error or no keyboard present”. Pesan tersebut diartikan bahwa pada saat proses booting, komputer tidak mendeteksi adanya keyboard. Jika terjadi hal seperti tersebut diatas, yang perlu dilakukan adalah :

- Matikan kembali komputer dan cek apakah kabel keyboard telah tertancap dengan benar ke CPU.

- Jika perlu lepas dan tancapkan kembali kabel keyboard tersebut untuk meyakinkan bahwa koneksi sudah tepat.

- Jika komputer dihidupkan kembali, dan pesan kesalahan masih muncul, kemungkinan pertama adalah keyboardnya yang rusak.

- Coba dengan keyboard yang lain untuk memastikan bahwa keyboard nya yang rusak.

- Jika dengan mengganti keyboard pesan kesalahan masih tetap muncul, berarti bukan keyboard yang rusak. Tetapi bisa saja port keyboard di motherbord yang rusak.

(2) Masalah kedua terjadi pada tombol keyboard Kerusakan lain yang sering terjadi pada keyboard adalah tombol keyboard sering macet untuk ditekan, atau tombol keyboard tertekan terus. Hal itu mungkin disebabkan oleh debu yang sudah menumpuk di sela-sela tombol keyboard sehingga menyebabkan keyboard macet. Untuk mengatasinya, perlu dilakukan pembersihan pada keyboard. Keyboard dapat dibersihkan dengan menyedot atau menyemprotnya dengan vacuum cleaner atau dapat memakai kuas. Dan juga dapat dibersihkan dengan menggunakan kain lap yang dibasahi dengan cairan pembersih atau alkohol. Ingat bahwa proses pembersihan harus dilakukan pada saat komputer mati dan keyboard dilepas dari portnya.


b) Mouse

Ada beberapa kerusakan yang sering terjadi pada mouse yaitu :

Gambar 8. Mouse PC



(1)Mouse tidak terdeteksi oleh PC

Masalah yang sering terjadi pada mouse adalah mouse tidak dikenal oleh komputer. Pada saat proses booting, komputer memunculkan pesan bahwa windows tidak mendeteksi adanya mouse yang terhubung dengan komputer.Analisa pertama sehubungan dengan pesan tersebut adalah kabel mouse tidak terhubung dengan baik. Untuk melakukan perbaikan prosedur yang dilakukan:

· Matikan komputer. Cek apakah kabel mouse telah terpasang dengan benar. Jika perlu lepas dan pasangkan kembali mouse tersebut untuk meyakinkan koneksinya. Pada saat melepas dan memasang mouse komputer dalam keadaan mati agar tidak terjadi konsleting.

· Setelah itu hidupkan kembali komputer. Apabila pesan kesalahan masih muncul, lakukan analisa selanjutnya. Analisa kedua adalah kemungkinan rusaknya driver yang menghubungkan sistem dengan mouse. Untuk itu perlu melakukan pendeteksian ulang driver secara otomatis dengan windows melalui device manager.

Langkah yang dilakukan :

· Klik kanan My Computer pada desktop windows

· Pilih properties>>Hardware>>Device Manager.

· Klik mouse tersebut dengan menggunakan keyboard dengan bantuan tombol Tab.

· Hapus drive mouse yang lama dengan menggunakan tombol Remove.

· Setelah itu restart ulang komputer.

Jika sambungan dan driver mouse sudah benar tetapi ternyata mouse tidak terdeteksi oleh windows, ada kemungkinan mouse rusak. Atau kemudian coba dengan mouse yang lain, apakah terjadi hal yang sama. Apabila masih tetap seperti itu, berarti port PS/2 nya yang rusak.

(2) Pointer mouse yang sering meloncat-loncat


Masalah lain yang sering muncul adalah pointer mouse yang meloncatloncat secara acak sehingga pemakai kesulitan untuk menggunakan mouse secara tepat dan presisi. Pada kondisi ini, kemungkinan yang paling besar disebabkan karena kotornya komponen bola mouse. Karena komponen bola tersebut banyak bersentuhan dengan mouse pad yang tidak selalu bersih.


Langkah untuk mengatasinya adalah:

· Buka penutup bola mouse di bagian bawah dengan memutarnya 90 derajat.

· Keluarkan bolanya dan bersihkan dengan air hangat atau alkohol serta sikat dengan kuas, lalu keringkan.

· Di bagian dalam mouse dapat diamati adanya tiga buah roda. Dua lebar dan satu yang kecil. Kotoran yang menempel pada komponentersebut perlu dibersihkan. Demikian juga dengan kotoran yang menempel pada gerigi dan bantalan bola. Lakukan pembersihan dengan hati-hati sehingga tidak merusak komponen-komponen di dalamnya.

d) Monitor


Monitor merupakan komponen output yang digunakan untuk menampilkan teks atau gambar ke layar sehingga dapat dinikmati oleh pemakai. Kerusakan yang sering terjadi :


Gambar 15. Monitor PC



(1) Monitor tidak mau menyala.

Pada saat proses booting komputer, tombol power yang terdapat pada monitor sudah ditekan tetapi monitor tetap gelap dan tidak mau menyala.


Jika masalahnya monitor tidak menyala, maka prosedur yang dilakukan adalah :

· Pastikan bahwa tombol power dalam keadaan ON.

· Jika lampu indikator tidak menyala, lihat kabel power baik pada monitor maupun yang ke arah outlet listrik. Pastikan bahwa pemasangan sudah benar.

· Apabila tetap tidak menyala, gantilah dengan kabel power lain.

· Jika lampu indikator pada monitor hidup dan berwarna orange atau berkedip-kedip, cek kabel video yang menghubungkan monitor dengan CPU apakah sudah terpasang dengan baik dan benar. Pastikan sudah terpasang dengan benar.

· Apabila dengan pengecekan di atas masalah ini tetap tidak teratasi berarti ada problem pada sinyal video board adapter CRT.

(2) Monitor menjadi gelap saat loading windows

Masalah lain yang bisa timbul adalah monitor menjadi gelap saat loading windows. Kemungkinan besar disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat. Yang sering terjadi adalah karena dalam keadaan ON screen display setting, setting frekuensi terlalu tinggi.

Untuk mengatasinya :

· Lakukan booting windows dalam keadaan safe mode dengan cara menekan F8 saat komputer loading windows.

· Lakukan instalasi ulang driver VGA Card. Setelah itu pilih jenis monitor yang cocok yang akan menentukan frekuensi maksimal yang akan ditampilkan oleh windows.


(3) Ukuran tampilan tidak sesuai dengan keinginan
Masalah lain yang bisa terjadi pada monitor adalah ukuran tampilan tidak sesuai dengan keinginan. Terdapat font, ikon, menu dan semua tampilan pada monitor yang terlalu besar atau malah terlalu kecil. Hal tersebut di atas berhubungan dengan resolusi monitor yang mungkin terlalu tinggi ataupun terlalu rendah sesuai dengan selera pengguna. Untuk mengubahnya, bisa melalui display properties. Caranya adalah:

· Lakukan klik kanan di sembarang tempat di desktop. Kemudian akan muncul beberapa menu dan pilihlah Properties.

· Kemudian pilihlah tab Settings. Ubahlah resolusi sesuai dengankeinginan dengan memperbesar ataupun memperkecil nilai yangada di kotak Screen Area, kemudian klik OK. Dalam mengeset resolusi, yang harus diperhatikan adalah kompatibilitas resolusi yang didukung oleh VGA Card dan monitor yang dimiliki. Pemilihan resolusi yang didukung oleh kartu VGA namun tidak didukung oleh monitor yang dimiliki akan menyebabkan monitor tidak menampilkan gambar dengan sempurna.

4) Tampilan pada monitor tampak buram.
Masalah lain adalah tampilan pada monitor tampak buram dan kontras warna tidak bisa diatur secara maksimal. Hal itu cukup mengganggu meskipun secara umum komputer bekerja dengan baik dan tidak banyak gangguan. Permasalahan ini sering terjadi pada monitor yang berusia lebih dari tiga tahun. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, karena berhubungan dengan komponen-komponen elektronika di dalam monitor maka akan lebih baik jika harus berkonsultasi langsung dengan ahlinya. Untuk itu perlu dilakukan analisa sebab musabab daripermasalahan tersebut. Monitor dalam pemakaian lama akan mengalami pergeseran warna alami menjadi kebiru-biruan, kemerahan, kekuning-kuningan, atau kehijau-hijauan. Apabila pada setelan nomer muncul warna-warna tidak alami kemungkinan besar sumber masalahnya adalah pada sirkuit driver video yang berada di dalam monitor. Sirkuit driver ini memiliki tiga jalur warna utama yaitu merah, biru, dan hijau. Untuk mengetesnya lakukan dengan menggunakan osciloscope. Gambar dilayar tampak kuyu dengan kontras warna yang tidak bisa diatur secara maksimal. Masalahnya disebabkan oleh fosfor pada tabung katoda, yang berfungsi untuk memancarkan pendaran warna hasil tembakan sinar elektron yang berenergi tinggi. Untuk mengatasinya hal tersebut dapat dilakukan hanya dengan mengganti tabung katoda monitor. Apabila warna monitor yang berganti sendiri ketika monitor dinyalakan dalam jangka waktu lama, besar kemungkinan diakibatkan pada sirkuit video amplifier. Untuk memperbaikinya harus membuka casing-nya, lalu mengencangkan sambungan antara board video amplifier dengan board raster.

(5) Monitor seperti berkedip saat digunakan Pada saat komputer sedang aktif digunakan, monitor sering berkedip. Kemungkinan yang pertama adalah disebabkan karena frekuensi gambar pada layar terlalu rendah. Hal tersebut bisa saja terjadi karena ada masalah dengan setting refresh rate pada komputer. Refresh rate merupakan kemampuan maksimal yang dilakukan monitor untuk menampilkan frame dalam satu detik. Pengaturan refresh rate yang tepat akan memberikan kenyamanan pada mata yang menggunakannya. Monitor yang memiliki refresh rate kecil akan membuat monitor seperti bergerak dan tidak stabil.

Untuk mengatur refresh rate, gunakan menu Display Porperties seperti pada gambar di atas. Pada tab Setting, klik button Advanced lalu akan muncul. Dan pilih tab Monitor. Pada tab tersebut akan ditampilkan pilihan refresh rate yang diinginkan. Cobalah beberapa refresh rate tersebut untuk mendapatkan pilihan yang terbaik bagi monitor.

(6) Bercak kebiru-biruan pada sudut monitor.

Pada salah satu atau beberapa sudut monitor, muncul bercak tidak berwarna atau warna kebiru-biruan yang cukup menganggu penampilan. Masalah ini sering disebabkan karena adanya medan magnet yang dihasilkan dari beberapa piranti elektronik tersebut. Untuk menghilangkan cobalah untuk memakai fitur degaussing yang ada pada menu kontrol monitor. Atau dengan menggunakan magnet yang didekatkan di sudut-sudut monitor supaya warna kembali normal.


e) Printer

Printer merupakan komponen yang digunakan untuk mencetak keluaran dari proses yang dilakukan komputer baik tulisan, gambar maupun grafik secara langsung dengan menggunakan media kertas ataupun lainnya. Ada tiga jenis printer yaitu printer dot matrik, Ink jet dan Laser jet.


Gambar 18. Printer




Masalah yang sering terjadi pada printer :

(1) Printer tidak dapat mencetak


Pada saat proses percetakan akan dilakukan, printer dalam keadaan ON, dan kertas telah terpasang dengan baik tetapi printer tidak mau bergerak dan proses percetakan dinyatakan gagal. Untuk mengatasinya prosedur yang dilakukan :

Pengetesan printer dengan menggunakan print test page pada driver printer. Untuk melakukan hal tersebut dapat melalui Start>>Setting>>Printers. Kemudian klik kanan pada printer yang digunakan lalu pilih Properties.Dalam tab General, klik tombol Print Test Page.

· Jika setelah tombol ditekan, printer bisa mencetak berarti tidak ada masalah pada printer.

· Jika tidak, berarti ada masalah pada printernya atau pada koneksi port printernya. Cobalah pada komputer lain, jika proses pencetakan berhasil dilakukan berarti kerusakan bukan pada printernya tetapi pada port printer tersebut.

· Jika proses pencetakan gagal berarti ada masalah pada printernya. Untuk mengatasinya coba cek kembali printer mulai dari cartridge sampai koneksi kabel-kabelnya.


(2) Masalah yang kedua adalah printer gagal menarik kertas.

Ketika mencetak menggunakan printer injek, printer tersebut tiba-tiba mengalami gangguan yaitu tidak bisa menarik kertas sehingga proses pencetakan gagal.

Permasalahan tersebut sering terjadi pada printer jenis injek. Umumnya dikarenakan roda penggerak yang sudah mulai licin karena waktu pemakaian yang sudah cukup lama. Bila demikian halnya, lakukan pengamplasan sendiri dengan hati-hati pada bagian roda penariknya. Bersihkan juga roda penggerak dari kotoran yang ada . Kemungkinan lain yang bisa terjadi adalah karena tinta yang hampir habis. Terkadang bila tempat tinta sudah kosong, maka printer tidak akan dapat mencetak dan jika diberikan perintah pencetakan akan terdengar bunyi beep yang berulang-ulang.

(3) Masalah yang ketiga kertas pada printer macet

Ketika sedang mencetak, kertas tersangkut di dalam printer. Hal itu sering terjadi dan meskipun proses cetak berhasil, tetapi kertas hasil cetakan menjadi kotor.

Kertas macet pada printer yang biasa disebut dengan paper jam dapat terjadi karena tumpukan kertas yang terlalu tebal pada paper try printer. Atau jenis kertas yang mudah menempel satu dengan lainnya. Dan juga bisa disebabkan karena toller pada printer yang sudah aus. Untuk mencegah terjadinya paper jam, dapat dilakukan dengan membatasi tebal tumpukan kertas sesuai dengan kapasitas yang didukung oleh printer. Sebelum dipasang pada paper try, ada baiknya kertas dikibas-kibaskan terlebih dahulu agar kertas tidak saling menempel. Dan hindarkan dari debu dan sering dibersihkan. Jika paper jam sudah terjadi pada printer, maka yang harus dilakukan adalah menekan tuas yang tersedia untuk menetralkan roller yang menjepit kertas, kemudian secara perlahan tarik kertas yang menyangkut pada printer. Selanjutnya kembalikan tuas tersebut ke posisi semula. Untukmenemukan tuas tersebut lihatlah pada buku manual printer.

(4) Masalah yang keempat adalah hasil pencetakan tidak bagus.
Masalah lain yang sering muncul adalah hasil pencetakan yang kurang agus atau terlihat putus-putus. Ini disebabkan antara lain karena memang mungkin tinta sudah habis, ataupun cartridge-nya memang kotor.Untuk memastikannya, lepas cartridge dengan hati-hati untuk mengecek apakah tinta sudah habis atau belum. Setelah itu lakukan pembersihan pada mat head nya dengan menggunakan cairan pembersih tinta. Caranya dengan membasahi tisu pembersih dengan cairan pembersih tersebut, dan letakkan mat head catridge pada tisu tersebut. Dalam melakukan hal tersebut, dibutuhkan kehati-hatian yang sangat tinggi, karena jika tidak akan bisa berakibat fatal yaitu rusaknya cartridge.